Salah satu ekstrakurikuler terfavorit di MTs Mazro’atul Huda yaitu PMR (Palang Merah Remaja). PMR merupakan wadah pengembangan dan pembinaan untuk anggota remaja PMI tingkat SMP/MTs sederajat.
Apabila tertarik dengan ekstrakurikuler ini, bisa bergabung bersama kami setiap hari Rabu jam 14.00 WIB, dan akan dibina oleh ustadzah Ashlihna Nur Maulida, S.Pd.
Dapatkan banyak ilmu, cerita, serta pengalaman seru dan menarik lainnya bersama PMR MTs Mazro’atul Huda. Berikut kami akan jelaskan apa itu PMR, tugasnya, dan informasi lainnya agar para siswa/i bisa lebih mengenal ekstrakurikuler ini.
Mengenal Lebih Jauh Apa Itu PMR (Palang Merah Remaja)
PMR adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat relawan dan kesehatan yang ada di MTs Mazro’atul Huda Karanganyar. Kegiatan ekstrakurikuler ini berfokus pada materi kesehatan, PP (Pertolongan Pertama), bidang sosial, dan PPGD (Penanggulangan pada Gawat Darurat).
Adanya ekstrakurikuler PMR bisa menjadi wadah para peserta didik yang memiliki hobi maupun cita-cita sebagai petugas kesehatan. Ekstrakurikuler ini juga bisa menampung peserta didik yang mempunyai jiwa-jiwa relawan.
Apakah Anda salah satunya? Minat bakat yang Anda miliki terkait kesehatan dan relawan dapat dikembangkan dengan bergabung bersama ekstrakurikuler PMR. Berikut adalah penjelasan lebih rinci terkait ekstrakurikuler PMR yang bisa Anda ketahui dan simak.

1. Mengenal Tingkatan PMR Berdasarkan Usia dan Jenjang Pendidikan
Di Indonesia, terdapat tiga tingkatan PMR yang sesuai dengan tingkat pendidikan atau usia pelajar. PMR Mula merupakan tingkatan PMR yang setara dengan pelajar Sekolah Dasar, dengan rentang usia sekitar 10-12 tahun. Tingkatan ini ditandai dengan menggunakan seragam berwarna slayer hijau muda.
PMR Madya merupakan tingkatan PMR yang setara dengan pelajar Sekolah Menengah Pertama, dengan rentang usia sekitar 12-15 tahun. Tingkatan ini ditandai dengan menggunakan seragam berwarna slayer biru langit.
PMR Wira merupakan tingkatan PMR yang setara dengan pelajar Sekolah Menengah Atas, dengan rentang usia sekitar 15-17 tahun. Tingkatan ini ditandai dengan menggunakan seragam berwarna slayer kuning cerah.
2. Fungsi dan Peran PMR
Keterlibatan remaja anggota PMI dalam kegiatan Tri Bakti PMR disesuaikan dengan kemampuan dan minat mereka, serta kebutuhan PMI dan remaja tersebut. Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan, mereka memainkan peran yang berbeda-beda.
PMR Mula berperan sebagai pemimpin sebaya (peer leadership), yaitu menjadi contoh atau model dalam menunjukkan keterampilan hidup sehat kepada teman sebaya mereka.
PMR Madya memiliki peran dalam hal sebagai pendukung sebaya (peer support). Sedangkan PMR Wira berperan sebagai pendidik sebaya (peer educator), yaitu menjadi pengajar atau pendidik bagi teman sebaya dalam hal keterampilan hidup sehat.
3. Tujuan Pelajar Mengikuti PMR
Adapun tujuan dari mengikuti ekstrakurikuler PMR ini meliputi:
- Meningkatkan kualitas siswa serta membentuk karakter.
- Memperkenalkan berbagai jenis obat-obatan (baik yang membutuhkan resep dokter maupun yang tidak) dan peralatan medis lainnya.
- Mempersiapkan anggota PMR untuk memberikan pertolongan pertama pada orang lain yang membutuhkan Penanganan Medis Dasar (Darurat Medis).
- Mengembangkan kemampuan organisasi anggota PMR.
- Meningkatkan keterampilan, disiplin, ketulusan, dan kejujuran anggota melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR.
- Menjadi contoh dalam perilaku hidup sehat bagi teman sebaya, dan memberikan motivasi kepada teman sebaya untuk menjalani gaya hidup sehat.
Selain itu, juga berperan sebagai pendidik sebaya bagi remaja anggota PMR dan menjadi calon relawan masa depan dalam PMR. Menarik bukan?
Tunggu apalagi? Mari bergabung dengan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja) MTs Mazro’atul Huda, dan dapatkan ilmu serta pengalaman menarik bersama kami!