SBQ (Seni Baca al-Qur’an) sering kali disebut juga dengan qiroah. SBQ merupakan salah satu ekstrakurikuler bersifat islami di MTs Mazro’atul Huda. Dengan bimbingan Ustadz Nur Ismah, S.Pd setiap hari Kamis pukul 2 siang, para siswa/i bisa belajar SBQ seminggu sekali.
Latihan yang dijalankan dengan penuh semangat dan ditunjang adanya bakat serta suara yang indah, tentunya akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Apalagi jika ditambah dengan latihan yang rutin dan kontinyu, tentu akan semakin cepat dalam menguasai seni baca al-Qur’an ini.
Namun, untuk para siswa/i yang belum memiliki bakat, tetapi memiliki minat yang cukup tinggi, tentu tetap bisa bergabung dengan ekstrakurikuler ini.
Mengenal Macam-Macam SBQ (Seni Baca al-Qur’an)
Beberapa qori’ menggunakan berbagai macam SBQ untuk mentilawatilkan al-Qur’an. Lantas, apa saja macam-macam SBQ yang umum diketahui?
1. Shoba
Salah satu irama dalam SBQ ini memiliki karakteristik terdengar ringan, namun memiliki hentakan yang cukup cepat. Anda bisa mengenali shoba dengan kesan sendu dan lantunannya yang lembut dan halus.
Adapun level dari shoba adalah shoba ashli, mahur, bastanjar, dan shoba mangal ajam. Anda bisa mempelajari keseluruhannya bersama ekstrakurikuler SBQ MTs Mazda.
2. Bayyati
Lagu berikutnya dalam SBQ adalah bayyati yang identik dengan lantunannya yang lambat. Irama ini memiliki beberapa level antara lain bayyati asli qoror, asli nawa, husaini nawa, asli jawab, jawabul jawab, dan bayyati syuri jawabul jawab.
Apabila penasaran dengan masing-masing level dari bayyati tersebut, segera daftarkan diri di ekstrakurikuler SBQ.
3. Rost
Irama membaca al-Qur’an yang bergerak cepat dan ringan disebut juga dengan rost. Secara umum, lagu ini digunakan saat mengumandangkan adzan dan saat menjadi imam sholat. Seperti irama lainnya, rost juga memiliki tingkatan. Adapun tingkatannya adalah rost awal maqom, syabir, alan nawa, dan rost zanjiran.
4. Jiharka
Jiharka memiliki karakter manis ketika didengarkan. Agar memudahkan penggambaran salah satu irama ini, yaitu irama yang digunakan saat takbiran di hari raya umat Islam.
Jiharka memiliki dua level yakni jiharka awal maqom dan maqom jawab. Keduanya bisa dikuasai dengan mengikuti ekstrakurikuler SBQ di MTs Mazda secara rutin dan istiqomah.
5. Sika
Jenis irama untuk melantunkan ayat suci al-Qur’an ini memiliki karakteristik gerak yang lambat, mudah dikenali, dan ketimuran. Irama ini memiliki 4 jenis yakni maqom, awal, sika iraqi, sika turki, dan sika rami.
6. Hijaz
Irama terakhir dalam seni baca al-Qur’an adalah hijaz. Mirip dengan irama sika yang memiliki kecenderungan khas ketimuran, namun keduanya mempunyai perbedaan.
Ciri khas dari irama Hijaz adalah bergerak indah dan lambat disertai dengan khas ketimuran. Beberapa level dari Hijaz adalah hijaz ashli, kard, kurd, dan hijaz kard-kurd.
Menarik bukan belajar dan berlatih seni baca al-Qur’an? Apabila tertarik dan ingin mengasah kemampuan dalam melantunkan kitab suci al-Qur’an dengan indah, ekstrakurikuler SBQ bisa menjadi pilihan yang tepat.
Setelah rutin mengikuti ekstrakurikuler SBQ ini, siswa/i bisa memberikan kontribusi dalam hal pembacaan ayat suci al-Qur’an pada beberapa moment acara.
Selain mengisi acara seperti peringatan Hari Santri, Tahun Baru Islam, Isra’ Mi’raj, Maulid Nabi Muhammad saw, dan acara lainnya, juga bisa mengikuti perlombaan seperti qiro’ah ataupun MHQ.
Hal tersebut dapat diniatkan untuk mengembangkan kemampuan dalam SBQ dan juga untuk mensyiarkan agama Islam. Jadi, jangan ragu untuk bergabung bersama ekstrakurikuler SBQ (Seni Baca al-Qur’an) di MTs Mazro’atul Huda.
