MTs Mazro’atul Huda

Air Mata Perpisahan Akhirussanah Senyum Masa Depan Cerah

Bagikan Artikel Ini Ke.....

Karanganyar – Haflah Akhirussanah merupakan tradisi tahunan yang digelar oleh Madrasah Mazroatul Huda Karanganyar sebagai momentum penutupan tahun ajaran, serta ajang untuk memberikan apresiasi kepada para siswa- siswi yang telah menyelesaikan pembelajaran mereka dengan baik.

Langit cerah seolah turut menyambut momen istimewa di halaman Madrasah Mazroatul Huda Karangayar. Ratusan pasang mata menyaksikan sebuah peristiwa yang sarat haru dan makna: Haflah Akhirussanah MTs dan MA Mazroatul Huda Karangayar.

Haflah Akhirussanah ini diperuntukkan bagi siswa kelas IX MTs dan kelas XII yang telah mengakhiri jenjang pendidikan Tsanawiyah dan Madrsah Aliya di Mazroatul Huda Karanganyar selama 3 tahun.

Acara sakral ini dihadiri langsung oleh Ketua dan Pengurus Yayasan Mazroatul Huda serta Kepala MTs dan MA Mazroatul Huda Karanganyar dan disaksikan penuh khidmat oleh para orang tua siswa – siswi  yang datang dari berbagai daerah dengan wajah penuh haru dan bangga.

Di panggung yang dihias indah, suasana Haflah dipenuhi nuansa kekeluargaan dan keberkahan. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan KH. Anshori., M.H yang menegaskan pentingnya menjaga ilmu dan akhlak seiring melangkah ke jenjang kehidupan berikutnya.

Dalam setiap perpisahan selalu menyisakan dua hal, yaitu haru dan harapan. Seperti pagi itu tanggal 18 Mei 2025 di Halaman Madrasah Mazroatul Huda Karanganyar, tempat yang menjadi saksi bisu tangis bahagia para siswa – siswi dan orang tua dalam Haflah Akhirussanah MTs dan MA Mazroatul Huda Karanganyar.

Bagi sebagian orang, ini mungkin hanya acara tahunan. Tapi bagi mereka yang hadir, ini adalah titik balik atau momen di mana anak-anak bukan hanya lulus dari sekolah, tapi juga naik satu level dalam hidup. Mereka bukan lagi sekadar pelajar, tapi calon-calon pemimpin dan pelaku perubahan.

Saya menyaksikan wajah-wajah yang dulu datang dengan malu-malu, kini berdiri tegak mengenakan Jas Hitam dan Kebaya. Wajah yang dulu mencari arah, kini bersiap melangkah membawa panji ilmu dan akhlak. Mereka bukan sekadar lulus dari pelajaran, tapi dari latihan kehidupan.

Yang paling menyentuh bukanlah tenda, bukan panggung, bukan seragam wisuda. Tapi pelukan sederhana antara siswa – siswi dan orang tuanya. Tangis yang tak butuh kata. Doa yang hanya terucap lirih, tapi mengguncang langit.

Lalu ada guru-guru, berdiri di belakang panggung dengan mata berkaca-kaca. Mereka tak minta disebut pahlawan, tapi mereka adalah alasan kenapa anak-anak ini bisa sampai sejauh ini. Mereka menanam, menyiram, dan kini merelakan bunga-bunga itu mekar di tanah yang lebih luas.

Haflah ini mengajarkan kita satu hal penting, bahwa sebuah akhir bisa menjadi awal yang jauh lebih besar. Di balik peluk perpisahan, ada pelukan doa yang tak akan pernah usai. Di balik tangis haru, ada tawa masa depan yang sedang menunggu.

Sebagai penutup, para hadirin bersama-sama menundukkan kepala dalam doa, memohon keberkahan atas langkah-langkah generasi muda MAZDAKA yang akan melanjutkan perjalanan ke dunia nyata.

Haflah Akhirussanah tahun ini bukan sekadar perpisahan. Ia adalah gerbang doa, restu, dan harapan. Para lulusan MTs dan MA Mazroatul Huda kini siap menapaki jalan baru, berbekal ilmu, iman, dan nilai-nilai agama yang tertanam. Semoga mereka menjadi generasi penerus yang cerdas, berakhlak, dan membawa cahaya kebaikan di mana pun berada.


Bagikan Artikel Ini Ke.....

Tinggalkan komentar