
Demak, 19 Februari 2023. Ratusan Siwa/i MTs Mazro’atul Huda Karanganyar beserta dewan guru memperingatai Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW di Serambi Masjid Al Madinah, dan dihadiri kyai Sugiyono dari Karanganyar Demak.
Kegiatan peringatan Isra’Mi’roj yang dilangsungkan di Serambi Masjid Al Madinah merupakan bentuk syiar kepada masyarakat, yang tujuanya untuk memperkenalkan salah satu kegiatan ke agamaan yang ada di Mts Mazda Karanganyar. Kegiatan keagamaan di MTs Mazdaka sendiri sangat banyak diantaranya Sholat Dhuha berjamaah, Sholat dhuhur berjamah, Pesantren kilat dll.
Acara peringatan Isro’ Mi’roj yang dilaksanakan di Serambi Masjid Al Madinah dimulai pukul 07.30 acara dibuka dengan penampilan grup rebana El Mazda, Pembacaan ayat Suci Al Qur’an oleh Nesya Syahdania dari kelas 9E, dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh KH. Noor Hadi, S.Pd.I, kemudian diisi dengan sambutan dari Kepala MTs Mazda Karanganyar, sambutan dari ketua osis Anindya Lilyana Ahnaf dari kelas 8A , dan terakhir penampilan dari Tsany Alfiana Mufida kelas 7A, pemenang lomba pidato Bahasa Indonesia pada ajang lomba porsema. Puncak acara isro’ mi’roj diisi dengan ceramah oleh kyai Sugiyono
Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan sejarah dan makna dari Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Isra Miraj merupakan kisah perjalanan Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan perintah salat. “Yang mana awal mulanya peritah salat sebanyak 50 kali dalam sehari, akan tetapi karena sayangnya dan cintanya Rasulullah kepada umatnya beliau memohon kepada Allah SWT agar diberikan keringan. Akhirnya salat wajib atau salat fardu menjadi 5 waktu saja dalam sehari,”
Di akhir ceramahnya Kyai Sugiyono mengajak semua warga madrasah senantiasa menjaga ibadahnya terutama ibadah salat fardu. Karena sholat merupakan tiangnya agama dan kelak ibadah kitalah yang menjadi bekal di saat kita sudah meninggal.
Semoga dengan Peringatan Isro’ Mi’roj yang dilaksanakan ini menjadi momentum penguatan kesalihan kita dengan memperbaiki kualitas shalat. Shalat hendaknya dilaksanakan dengan baik, khusyu’, thuma’ninah, istiqomah dan diniatkan sebagai perwujudan kepasrahan diri seorang hamba kepada Allah.
Acara peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 27 Rajab 1444 H ditutup dengan doa bersama dan makan bersama sebagai wujud syukur kepada Allah SWT.